Menikah...
Ketika seribu malaikat turun dari langit menyaksikan dan memberikan
doa... Ketika janji telah diucapkan untuk mengarungi jalannya hidup
bersama.
Hari ini, ketika menemani seorang sahabat yang tengah
mempersiapkan pernikahan adiknya, tiba-tiba sekelilingku menjadi sunyi. Tersadar
kemudian, mungkin benar bahwa kita selalu membutuhkan seseorang dalam hidup
ini. Teman berbagi, tidak hanya ketika kita bersedih, tapi juga orang yang
pertama kali akan merasakan kebahagiaan yang tengah kita alami.
Mempersiapkan pernikahan itu sendiri bukan hal yang mudah. Ketika
kita telah memutuskan, dialah orang yang tepat, kitapun harus saling mengenal
keluarga masing-masing, karena pernikahan itu bukan hanya tentang dua orang
yang terlibat. Mencoba mencari restu dari orang tua dan keluarga, itu hal yang
akan membawa kita pada keberkahan dunia. Tidak sedikit pikiran, energi dan
biaya yang kita butuhkan untuk mewujudkan pernikahan itu dalam sebuah momen.
Bersamamu, aku ingin melewati jalan ini. Entah itu jalan
yang mulus, berbatu terjal atau berpasir. Menghabiskan waktu bersama menghadapi
kerasnya hidup, menyaksikan anak-anak kita tumbuh besar, kemudian menua
bersama. Mengharapkan indahnya dunia dan surga denganmu.
Berharap, waktu akan segera berlalu...mendekati saat-saat
mimpi itu menjadi nyata.
Percayalah, kalaupun bukan dengan segala keanggunan itu, kamu sudah
meminang hatiku, Sasuke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar