Jumat, 23 November 2012

D O A



Ya Allah Al Qawiyyu...
Berikanlah penguatan pada diri ini untuk menghadapi kesulitan hidup. Bebaskanlah dari rasa takut gagal dan semoga kerja keras ini dapat memperkaya hidup ini. Ya Allah, peliharalah kebeningan hati, kejernihan pikiran dan keindahan perilaku diri ini. Berikanlah kehidupanku kesibukan yang dinamis, dipenuhi kegembiraan, berlimpah rezeki, berbahagia dengan keluarga yang penuh cinta dan kesetiaan, yang sehat sejahtera dalam usia yang panjang. Ingatkanlah agar diri ini selalu mensyukuri semua yang Kau berikan Ya Allah As Salaam
Ya Allah ya Al Haadii... berilah kedamaian hati ini, setelah kegelisahan-kegelisahan yang tanpa penjelasan terus menerus datang meskipun aku telah berusaha meluruskan pikiran dan mengindahkan perilaku. Semoga diri ini menjadi pribadi yang penuh kehangatan.
Ya Allah Ar Rahman, aku mohon jatuhkanlah aku dalam kehidupan cinta yang indah dan memuliakan diriku dan dirinya, cinta yang mesra dan penuh kesetiaan sampai masa tua nanti.
Amiin....
(dari MTGW)

Rabu, 14 November 2012

CATATAN SEBELUM LIBUR TIBA



Seorang teman pernah berkata, “Bahagia itu sederhana, misalnya ketika tiba-tiba dipeluk oleh anak”. Setuju, seribu kali, kalau bisa sejuta kali. Dalam hal yang lebih kompleks, bahagia itu ketika semua ada di tempat seharusnya, semua terjadi sesuai keinginana kita, semua yang kita inginkan bisa terwujud. Tapi hidup tak pernah seperti itu, selalu ada hal yang harus diperjuangkan meskipun akhirnya tanpa menghasilkan sesuatu yang kita mimpikan. Ada saat kita begitu bahagia, tak ingin berhenti tersenyum, ada saat kita menangis seakan seluruh dunia ikut memusuhi kita. Apapun itu, selalu butuh kompromi di antara keduanya. Ketika kita menangis, ingatlah banyak orang dengan masalah yang lebih besar dari masalah kita. Ketika kita tertawa, ingatlah untuk bersimpati dan berempati kepada mereka yang sedang bersedih, betapapun kamu membencinya !!!!! (yang ini curcol, hehehehe....). Hidup itu sederhana. Bahagia itu sederhana.