Jumat, 02 Agustus 2013

SIMPLY LUV

Like this a lot. Entah dari mana gambar ini muncul, yang jelas sungguh terharu melihatnya, lebih tersentuh membaca tulisannya. Ya, cinta itu harusnya sederhana. Cinta tetaplah cinta bahkan ketika amarah sedang menguasai. Cinta tetaplah terwujud dalam keinginan untuk memeluk punggungnya, meskipun perang dingin sedang berlangsung. Cinta itu sederhana...

Rabu, 24 Juli 2013

CONSTELLATION




M o n o l o g
(1 Juli 2011)
Aku tak suka monolog ini...
Suara angin yang meniupkan awan, lebih merdu terdengar...
Bahkan kepak sayap kelelawar tak lagi menakutkan...
Maka, aku takkan lagi membiarkan, suara-suara jiwa yang berteriak gaduh merusak keheningan ini...



PINUS ITU TAK PERNAH TAU
(13 Oktober 2011)

Ketika sinar matahari terasa begitu hangat
Langit biru terang
Angin yang begitu lembut bergerak
Menyampaikan berjuta sapaan
Segalanya terasa indai membuai jiwa
Seperti cerita syahdu dari negeri dongeng
Cerita yang tak pernah lama ada
Tersapu badai
Tenggelam bersama kelamnya hati
Pinus itu tak pernah tau
Mengapa langit berubah gelap
Mengapa tak lagi ada embun yang menyentuh ujung daunnya
Mengapa badai yang seketika menjadikan dunianya sunyi
Senyap

cek sound
(14 Juni 2011)
ehhmmmm.....
cek sound.....
disini senang, disana senang
dimana-mana hatiku senang
.................................
^o^
hadap kanan jalan grak, hadap kiri jalan grak
langkah tegap maju jalan....

...cukup
(29 Agustus 2010)
Walau tak ingin membalasnya,
Berilah sedikit ruang bagiku untuk sekedar menyapamu...
Meski hampa dan tersembunyi,
Cukup bagiku untuk memujamu...

081101
(26 Agustus 2010)
Jangan ajari aku tentang kesabaran...
ribuan menit telah kulewati menunggu lelahmu berkelana
jangan ajariku mengubur rahasia hati...
dinding-dindingnya telah lama berkawan setia dengan sepi
tak perlu kau kabarkan tentang arti ikhlas...
bahagiamu selalu menjadi sukaku
serupa dengan kesakitan yang selalu berhasil kunikmati
di setiap inginku bersamamu...

.......
(28 Juli 2010)
Ranting yang berderak dalam sunyi...
Anginpun berhembus tanpa mendapatkan jawab...
Mengapa hati bisa begitu rapuh...

Quiet..
(11 Agustus 2010)
In this quiet night.. U fills my heart with so much love.. U make this freezing heart melting with your warm smile..
Only u can make my whole life like an autumn...


Bintang
(8 Juni 2010)
SELAMAT MALAM BINTANGKU...
KUTITIPKAN SEMUA ASAKU PADAMU
DAN KETIKA ESOK MATAHARI TERBIT...
AKU KAN MENUNGGU MALAM YANG KAN KEMBALI HADIR BERSAMAMU...

00.00
(6 Februari 2011)
Mencoba mengingat cerita yang tersimpan di tiap lembarnya..
Meraba gambar yang mungkin terlukis disitu..
Selalu..
Baru aku sadar kini..
Lembar itu memang hanya halaman-halaman kosong..
Pantas..

seems ....
(24 Januari 2011)
seems like you want me,
but you keep the distance...
feels like you need me,
but you never hold my hand...
feels like you love me,
but you let yourself walk alone...
who am I...???

thank you
(24 November 2010)
aku tak bisa makan kalau aku tak melihatmu...
aku tak bisa bernafas kalau tak di dekatmu...
aku takut mati kelaparan,
aku takut mati sesak nafas,
karena itu aku datang...
aku lakukan semua semua yang aku bisa untukmu,
tapi kamu tak mau dengar...
tak apa...
akan kukatakan lagi sampai kau mendengar
tolong jangan pergi
masih banyak yang ingin kukatakan...
masih banyak yang harus kau dengar...
(dari min gi seoh)



a day in our life
(4 Mei 2010)
BIARKAN WAKTU MENGUSAP KESEDIHANMU
MEMBIARKANNYA MEMUDAR
LAYU SEPERTI SETANGKAI MAWAR YANG SUDAH DIPETIK
(CAMILO JOSE CELA)

maaf
(23 Juni 2011)
maaf...
karena hati tak pernah sanggup lantang berteriak,
tentang rindu yang susul menyusul berlabuh di pantai,
gerimis tadi malam...
tak sanggup menghapus kemarau,
hanya berharap,
waktu tak lagi memusuhi
...............................................

Senin, 22 Juli 2013

M-U-A-K

Teringat sebuah puisi.......

cemaRA...


Sepertinya ini untuk kesekian kali...
perasaan yang mengendap-endap ...
bersembunyi di pematang waktu..
takut tersambar kenyataan..

aku cuma berani melihatmu...
dari kejauhan menuntun nasib....
sorot mata mu seperti dulu..
menyapu bebukitan dengan tegar..

Engkau memang cemaRa itu..
tak hanya jadi hehijauan..
tapi menghujam bumi masa depan
agar tak terkikis oleh sedih..oleh tangis..

Ra....pisauku mungkin menyakitimu..
menghujam berulang kali..
tapi karenanya....
kuharap duniamu akan lebih bermakna

Sepertinya puisi itu salah alamat, gue bukan cemara itu !!! Gue ngga mau tegar, gue gagal memaknai dunia ini !
Kali ini gue sedang dalam taraf muak dengan segala hal tetek bengek birokrasi yang mesti gue hadapi di dunia nyata. Muak karena mau ngga mau mesti dijalani, muak karena kadang mesti tersenyum palsu. Rasanya pengen banget sembunyi di dunia lain, dunia yang pernah gue kenal sebelumnya. Di tempat kadang ada puisi-puisi yang mampir di terasnya, tempat dimana gue bisa ketawa cuma kalo gue mau, tak ada larangan untuk menjadi judes semaunya. Dunia yang melarang keras lahirnya hipokrit-hipokrit. Selalu dipenuhi warna ceria, lengkap dengan mahluk-mahluk penghuninya yang selalu bikin kangen.
Sekarang dunia itu seperti tak ada lagi, penghuninya pun menghilang.
Arrrgghhhhhh.......gue sungguh sangat sangat muak !!!!!!
(ingatlah motto hidup ini : tak perlu jadi pintar, cukup dekat saja !!!!!)


Minggu, 05 Mei 2013

(MUNGKIN) KISAH KLASIK


jabat tanganku mungkin tuk yang terakhir kali
kita berbincang tentang memori dimasa itu
peluk tubuhku, usapkan juga air mataku
kita terharu seakan tiada bertemu lagi
bersenang senanglah karna hari ini akan kita rindukan di hari nanti
 sebuah kisah klasik tentang masa depan
bersenang senanglah karna waktu ini akan kita banggakan di hari tua
sampai jumpa kawanku, smoga kita selalu, menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
sampai jumpa kawanku, smoga kita selalu, menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
mungkin diriku masih ingin bersama kalian
mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
(song by SO7)

Tentang perjalanan hidup, tentang persahabatan. Pernah kita bersama menikmati indahnya langit malam, di tengah hutan, di puncak gunung, di pinggir pantai, di warung mie ayam bahkan di atas gerbong kereta api ekonomi. Sering kita tertawa, menertawakan atau ditertawai. Menyusuri jalan di kota kota yang kita singgahi, mengalirkan berjuta kisah yang rasanya tak akan pernah kita lupakan. Rasanya, ya hanya rasanya....
Tentang perjalanan hidup, yang terus menggerus waktu. Kisah hidup baru yang sepertinya sedikit demi sedikit mengikis kisah usang itu, sehingga perlahan semua terlihat memudar, kadang hanya de javu. Mungkin kisah kalian sekarang lebih indah, mungkin kisahku yang lebih indah. Kisah kita, semakin uzur, betapapun inginku menjaganya tetap ada di bilik milik kita, menjadi legenda yang kita ceritakan pada anak-anak kita nantinya, berharap merekapun meneruskan kisah kita. Tak terperi rasa yang tersimpan di pedalaman ini, menyadari semua semakin mengabur.
Tentang harapan. Meskipun jalan kita seperti tak akan pernah lagi bersimpangan, seuntai doa selalu dapat melampaui batas yang terlanjur jauh. Berharap kisah yang akan kalian lewati, selalu indah, lebih indah dari kisah kita dulu.
(I was believe in friendship. It will never turn apart, whatever happened, wherever they’re separated. But I start to doubt it now)

Kamis, 18 April 2013

THE BEST THING VS MORNING SICKNESS


Hi there....its been a long time since the last time I’ve post ‘something’.... well, entah kenapa rasanya inspirasi sekarang seperti menemui jalan buntu. Hanya saja hari ini gue pengen banget berbagi sesuatu, yang mungkin bagi sebagian orang bukan hal yang aneh. Tapi yaahh, daripada cuma jadi unek-unek ya sudahlah, gue share aja, siapa tau ada yang lagi sama-sama ngerasain.
Moms, lady, jeng, bu, tante, pernah gak ngerasain “morning sickness”? Pernah? Hmmmmm...berjuta rasanya yaaa... mulai dari pening, mual dan muntah-muntah, biasanya terjadi di pagi hingga siang hari, bahkan kadang berlanjut hingga sepanjang hari. Ajiiiiiiiiibbbbb............. !!!!!!! Katanya sih, pada umumnya biasa terjadi pada trimester pertama kehamilan (amin amin amin), meskipun lama dan derajat “morning sickness” berbeda pada setiap perempuan.
Yang bikin repot dan kadang jengkel adalah kalau kita adalah pekerja. Pengennya sih dapet full privilege, tapi emangnya kantor punya pribadi!!! Yang bikin lebih jengkel, dah pasti suami yang komentarnya, kamu kenapa sih, masuk angin tuh pasti. Haaahhhh, what? Gubrakksss..... Mang mesti berapa kali lagi dijelasin yaa, kalo orang lagi kena “morning sickness”, ya emang kaya gini, bukan karena masuk angin doang. Belum lagi anti segala jenis bau, dari mulai parfum sampe asap rokok. Kalo bisa malah ngga pake acara mandi plus gosok gigi (hiiiiyyyy, serem yaa...). Tapi mu gimana lagi, ini kan ngga dibikin-bikin, ya emang gini aslinya, emang siapa juga sih yang mau jadi terhambat segalanya, ngga produktif di kantor, rumah ngga terlalu keurus, anak terlantar (maaf ya nak, hiks...).
Salah satu privilege yang gue dapetin di kantor, tentu sikap dari rekan-rekan yang suportif dan kadang memanjakan (thanks yaaa), meskipun ada juga sih yang sikapnya bikin pengen muntah, huexxx.... (harus banyak amit-amit nih kayanya, jangan sampe anak gue mirip dia, hehehe). Kata seorang rekan senior di kantor, Allah memang adil, kenapa yang merasakan semua, dari mulai hamil sampai sakitnya melahirkan cuma perempuan, karena itulah istilah ada istilah surga di bawah telapak kaki ibu, ngga pernah ada kata surga di bawah telapak kaki bapak. OK pak, you got the point. Tapi boleh kan kalo sehari atau dua hari, laki-laki yang ngerasain “morning sickness”, just for they knowing how it feel....
C'mon, be positive, be positive. Hadapi semua ini dengan ceriadan bahagia, minimal supaya segala keluhan ngga terlalu kerasa, lagipula ini kan anugrah, sesuatu yang harus disyukuri. Have a happy pregnancy moms!!!
(for my Sasuke. sorry for being selfish lately).