Kamis, 18 April 2013

THE BEST THING VS MORNING SICKNESS


Hi there....its been a long time since the last time I’ve post ‘something’.... well, entah kenapa rasanya inspirasi sekarang seperti menemui jalan buntu. Hanya saja hari ini gue pengen banget berbagi sesuatu, yang mungkin bagi sebagian orang bukan hal yang aneh. Tapi yaahh, daripada cuma jadi unek-unek ya sudahlah, gue share aja, siapa tau ada yang lagi sama-sama ngerasain.
Moms, lady, jeng, bu, tante, pernah gak ngerasain “morning sickness”? Pernah? Hmmmmm...berjuta rasanya yaaa... mulai dari pening, mual dan muntah-muntah, biasanya terjadi di pagi hingga siang hari, bahkan kadang berlanjut hingga sepanjang hari. Ajiiiiiiiiibbbbb............. !!!!!!! Katanya sih, pada umumnya biasa terjadi pada trimester pertama kehamilan (amin amin amin), meskipun lama dan derajat “morning sickness” berbeda pada setiap perempuan.
Yang bikin repot dan kadang jengkel adalah kalau kita adalah pekerja. Pengennya sih dapet full privilege, tapi emangnya kantor punya pribadi!!! Yang bikin lebih jengkel, dah pasti suami yang komentarnya, kamu kenapa sih, masuk angin tuh pasti. Haaahhhh, what? Gubrakksss..... Mang mesti berapa kali lagi dijelasin yaa, kalo orang lagi kena “morning sickness”, ya emang kaya gini, bukan karena masuk angin doang. Belum lagi anti segala jenis bau, dari mulai parfum sampe asap rokok. Kalo bisa malah ngga pake acara mandi plus gosok gigi (hiiiiyyyy, serem yaa...). Tapi mu gimana lagi, ini kan ngga dibikin-bikin, ya emang gini aslinya, emang siapa juga sih yang mau jadi terhambat segalanya, ngga produktif di kantor, rumah ngga terlalu keurus, anak terlantar (maaf ya nak, hiks...).
Salah satu privilege yang gue dapetin di kantor, tentu sikap dari rekan-rekan yang suportif dan kadang memanjakan (thanks yaaa), meskipun ada juga sih yang sikapnya bikin pengen muntah, huexxx.... (harus banyak amit-amit nih kayanya, jangan sampe anak gue mirip dia, hehehe). Kata seorang rekan senior di kantor, Allah memang adil, kenapa yang merasakan semua, dari mulai hamil sampai sakitnya melahirkan cuma perempuan, karena itulah istilah ada istilah surga di bawah telapak kaki ibu, ngga pernah ada kata surga di bawah telapak kaki bapak. OK pak, you got the point. Tapi boleh kan kalo sehari atau dua hari, laki-laki yang ngerasain “morning sickness”, just for they knowing how it feel....
C'mon, be positive, be positive. Hadapi semua ini dengan ceriadan bahagia, minimal supaya segala keluhan ngga terlalu kerasa, lagipula ini kan anugrah, sesuatu yang harus disyukuri. Have a happy pregnancy moms!!!
(for my Sasuke. sorry for being selfish lately).