Jumat, 29 Juni 2018

Tuhan sungguh Baik



Tuhan sungguh baik
Membiarkanku pernah merasakan berada di ketinggian 3.428 mdpl
Kemudian menghirup semilir aroma belerang, bercampur sejumput wangi edelweis 
Kali lain, Tuhan juga membuatku pernah bertahan di dinginnya tenda yang tertiup angin kencang, untuk kemudian menyaksikan kelompok gunung-gunung yang seakan berbaris
Bahkan kemarin, Tuhan memberiku kesempatan melawan ketakutan ketakmampuan bertahan di air, demi melihat keindahannya
Diantaranya, merebahkan diri di bawah hamparan bintang, mencicip sejuk air yang mengalir jernih, mengunyah pucuk pakis bercampur mungkin sedikit pasir, menyusuri jalan mendaki di tengah hujan...
Sungguh rindu yang mencekam Tuhan..
Rindu dialog bersama alam-Mu, dan mulai bosan hanya bercengkrama dengan layar mati
Namun bersama kebosanan itupun, hujan hari ini sungguh romantis
Tuhanku sungguh baik, betul kan?

Selasa, 26 Juni 2018

Intisari KOPI


Intisari KOPI

Menyeduh kopi itu harus dengan hati, karena pertemuan mesra air dan kopi... walau tanpa kata... selalu jujur menghadirkan percik-percik kebahagiaan di setiap teguknya... 
Pada pagi, memberi semangat menyambut semesta yang bersinar... 
Pada siang, mengistirahatkan sejenak dari penat... 
Pada malam, menghantarkan meredam seluruh riuh di kepala. Ngopi itu harus sering, seperti patah hati yang berkali-kali, supaya makin terasa serunya hidup di semesta ini....