Kamis, 23 Februari 2012

さようなら、父 (selamat jalan, Bapak)


(satu-satunya foto bersama yang kumiliki bersama beliau) 
 
Bila Subuh utuh
pagi tumbuh
hati teduh
pribadi tidak angkuh
keluarga tidak keruh
maka damai berlabuh

Bila Dzuhur teratur
diri jujur
hati tidak kufur
rasa selalu syukur
amal tidak udzur
keluarga akur
maka pribadi makmur

Bila Ashar kelar
jiwa sabar
raga tegar
senyum menyebar
maka rezeki lancar

Bila Maghrib tertib
ngaji jadi wajib
wirid jadi karib
jauh dari aib
maka syafa'at tidak raib


Bila Isya terjaga 
malam bercahaya
gelap tak terasa
InsyaalLah hidup damai sejahtera
Memang shalat itu indah ...

Itu adalah sms terpanjang yang pernah aku terima,  pada tanggal 1 Nopember 2011 jam 13.54 dan cuma salah satu dari sekian banyak sms yang pernah beliau kirim. Biasanya, sms-sms beliau adalah berupa sms kocak yang ketika kita membacanya, akan langsung tertawa. Bukan cuma kepadaku, tapi sepertinya kepada hampir seluruh rekan di kantor beliau kirimi. 
Aku memang kurang mengenal beliau secara pribadi, karena kami tidak berada di bidang yang sama. Tapi setahuku, beliau adalah seorang yang baik hati. Kami pernah bersama dalam sebuah perjalanan panjang menuju Sumedang untuk melayat. Saat itu sepanjang hari, beliau membuat perjalanan kami menjadi lebih ceria dengan cerita-cerita lucunya. Beliau tipikal orang yang bisa melucu dengan ekspresi serius!
Hari ini, tanggal 23 Pebruari 2012, kami keluarga besar Inspektorat Kota Sukabumi, mengantar kepergian beliau ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Begitu banyak rekan yang datang mengantar, menandakan bahwa beliau adalah orang yang disenangi semasa hidupnya. Hanya berkisar 2 bulan sejak beliau mulai merasakan sakit sampai tadi malam menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit di kota kami.
Innalillahi wa inna ilaihi roojiun
Selamat jalan Bapak EKA ASMARA FIRDAUS, S.E
Semoga Bapak mendapatkan tempat yang indah di sisi-Nya... Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar