Rabu, 21 September 2011

mass consumption? no way...

Sekali dua kali masih terdengar seperti pertanyaan yang wajar. Tapi, ketika pertanyaan itu selalu muncul, kemudian malah menciptakan pertanyaan baru lagi. Ini dia pertanyaan yang sering muncul : "Pin 'AA' kamu berapa ?"...... What ??!!!! Pertanyaan lain yang kemudian muncul di benak saya, apa iya memakai handphone merk 'AA' saat ini adalah menjadi suatu keharusan? Sehingga ketika saya tidak memakainya adalah suatu keanehan? Dan apakah bertanya seperti itu adalah wajar atau memang suatu yang mesti ditanyakan? Ketika 'AA' dipakai oleh hampir semua mahluk di muka bumi Indonesia, bukan berarti semua orang harus memakainya juga kan? Setiap orang punya 'interest' yang berbeda bukan? Dan itu bukan suatu yang salah kok. Bayangkan jika semua orang memakai pakaian yang sama, punya sikap yang sama....hmmmm sungguh suatu yang membosankan! Jadi, cukup! Jangan bertanya lagi soal pin 'AA' pada saya, karena saya tidak pernah suka dan tidak berniat memakainya (kecuali kalau diharuskan oleh kantor, which is impossible, hehehehe....)
PS : jangan protes kalo gambarnya ga nyambung yaks.....  ^o^

2 komentar:

  1. Soal pertanyaan pin AA ke bloger, kalo mengambil range 1-10 orang..maka kasiaan bgt orang ke 8,9,10..karena sangat membosankan mungkin jawaban bloger ke orang ke 8,9,10 menjadi seadanya atau sekenanya. padahal hanya bertanya! kalo di lihat lagi merk AA hanya memudahkan, mendekatkan silaturahmi kita tanpa biaya pulsa lagi...piss yaaaa

    BalasHapus
  2. yah itulah nasib orang ke 8, 9 , 10 .... hehehehehe..... ini cuma cerita "kegundahan hati" blogger yang merasa seperti kucing ketinggalan kereta...hiks... piss juga yaww

    BalasHapus